JAMBI, PORWEBINDO.COM – Gubernur Jambi, Al Haris, melaksanakan shalat Eid Idul Adha 1443 Hijriah/ 2022 Masehi di Masjid Raya Magatasari, Pasar Kota Jambi. Minggu (10/7/) pagi tadi.
Sementara Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, di Masjid Agung Al Falah atau Seribu Tiang.
Pantauan media ini Gubernur Al Haris, beserta istri dan anaknya tiba pukul 06.50 WIB dan langsung masuk ke rumah Allah berada pada shap depan. Selia itu, tampak pula Kepada Kanwil Kemenag provinsi Jambi, Zoztafia, dan para kepala OPD.
Al Haris dalam sambutannya mengajak kita semua untuk mensyukuri bahwa Indonesia telah mengirimkan jamaah hajinya walaupun jumlah terbatas sejak wabah covi-19 melanda.
“Kita berdoa jamaah haji Jambi diberikan kesehatan dan dapat menjalan semua ibadah haji dan menjadi haji mabrur”, harap Haris.
Al Haris, juga menjelaskan bahwa hari raya kurban umat muslim disunnahkan berkurban sesuai syariat Islam.
“Alhamdulillah hewan kurban di Jambi yang akan disembelih hari ini sudah melalui uji klinis, vaksinasi dan dinyatakan sehat dari wabup penyakit PMK”, pungkasnya.
Pada shalat Eid di Masjid Raya Magatasari Pasar Kota Jambi, bertindak sebagai (Imam) K.H. Yahya H. A Qadir dan Dr. M. Bafadlan, LC. MA (khatib).
Para jamaah tampak memandati masjid dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19.
Makna Idul Adha
Idul Adha pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah juga dikenal dengan sebuatan “Hari Raya Haji”, dimana kaum muslimin yang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah. semua memakai pakaian serba dan tidak berjahit, yang disebut pakaian ihram, mereka menerapkan persamaan akidah dan pandangan hidup, memiliki tatanan nilai-nilai persamaan dalam segala bidang kehidupan. Tidak dapat dibedakan antara mereka, semuanya terasa sederajat. Sama-sama mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Perkasa, sambil bersama-sama membaca kalimat talbiyah.
Selain Hari Raya Idul Adha, juga Mula “Idul Qurban”, karena pada hari itu Allah memberi kesempatan kepada kita untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Bagi umat muslim yang belum mampu mengerjakan perjalanan haji, maka ia diberi kesempatan untuk berkurban, yaitu dengan menyembelih hewan qurban sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan kita kepada Allah SWT.
(jd/Lan)
Discussion about this post