JAMBI, PORWEBINDO.COM – Kondisi sungai Batanghari di Provinsi Jambi kini semakin tercemar. Dibutuhkan upaya komprehensif dalam melakukan restorasi untuk mengembalikan fungsi sungai secara ekologi, sosial, budaya, ekonomi dan transportasi. Selasa (22/11).
Yayasan Sahabat Sungai Batanghari (YSSB) mengatakan pada tanggal 14-19 November pihaknya melakukan ekspedisi dalam pemantauan kondisi sungai Batanghari.
“Ekspedisi ini untuk tahap percobaan untuk melihat bagaimana kondisi nyata di lapangan dan setiap yang kami temui akan menjadi catatan,” ujar Ketua Dewan Penasehat Yayasan Sahabat Sungai Batanghari Antoni Zeidra Abidin.
Dijelaskannya, ekspedisi yang sesungguhnya akan dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 6 Januari saat ulang tahun Jambi yang diikuti sebanyak 15 rakit.
“Tujuan utama kita adalah melakukan riset dengan mengundang pakar, kemudian hasil kajian diserahkan kepada pihak yang memerlukan seperti pemerintah daerah,” kata Antoni.
Dalam upaya mencegah semakin meningkat pencemaran sungai YSSB menginisiasi restorasi dengan satu rakit didalamnya ada 10 orang yang setiap rakit diisi oleh dua ahli dari berbagai bidang seperti ahli kimia, geofisika, lingkungan hidup, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dari Jakarta sehingga dapat mengetahui kondisi perairan.
(Meli/Min)
Discussion about this post