JAMBI, PORWEBINDO.COM – Aksi demonstrasi tolak undang-undang cipta kerja Omnibuslaw berlanjut di Jambi. Selasa, (20/10)
Selain itu, aksi tersebut juga terkait Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Para demonstran yang mengatasnamakan rakyat Jambi Berdaulat jilid III, dari gabungan mahasiwa beberapa kampus negeri dan swasta terlibat bentrok dengan aparat kepolisian.
Demonstran melempari petugas dengan batu, sementara petugas memukul mundur demonstran dengan tembakan gas air mata dan water canon.
Sesama anggota polisi terlibat ‘adu Jotos’ saat mengamankan demonstran
Saat membubarkan demonstran. Sesama Anggota polisi terlibat keributan dan berujung adu Jotos di kawasan jalan taman anggrek Sri Sudewi, Telanaipura kota Jambi.
Seorang anggota polisi berpakaian preman jeket abu-abu menegur rekannya yang diketahui anggota sahabara untuk tidak memukuli mahasiswa yang di amankan, namun tidak diindahkan.
Saat itu, terjadi ketegangan dan berujung adu Jotos. Dan akhirnya anggota sahabra meminta maaf kepada anggota polisi berpakaian preman tersebut kemudian langsung di Amankan oleh anggota polisi lannya Yang ada dilokasi.(Redaksi)
Discussion about this post