JAMBI – Hari Perumahan Nasional (Hapernas) diperingati setiap tanggal 25 Agustus setiap tahunya untuk mengenang Kongres Perumahan Rakyat Sehat yang dibuka oleh Wakil Presiden Pertama RI, Mohammad Hatta, pada 25–30 Agustus 1950.
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi Bidang Perumahan dan Permukiman (Perkim) melaksanakan puncak Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas ke-17) di gelar hari ini, Jumat 24 Oktober 2025 dengan berbagai kegiatan edukasi yang melibatkan masyarakat langsung dengan mengusung tema “Rumah Sehat”.
Kabid Perkim, Ariesto Harun Wijaya, mengungkapkan tujuan Peringatan Hari Perumahan untuk mengingatkan kita semua sebagai stakeholder perumahan bahwa rumah memiliki fungsi yang cukup penting karena menjadi cikal bakal peradaban dan jati diri bangsa.
“Maka dari itu, Hari Perumahan Nasional diperingati setiap tahunnya dan di Jambi baru bisa dilaksanakan hari ini untuk mengingatkan pentingnya penyediaan hunian yang layak,” ujarnya kepada media ini.
Harun mengatakan berbagai kegiatan edukasi digalar seperti lomba menggambar dan mewarnai bagi anak-anak, Dialog Interaktif terkait rumah sehat dengan melibatkan semua stakeholder, dan Lomba Panco.
“Untuk mencapai kolaborasi semua stakeholder, swasta untuk mendorong percepatan rumah tidak layak huni di Jambi. Kita juga mensosialisasikan aplikasi digital My Perkim yang sumanya bisa di akses lewat gadget,”katanya.
Paling penting dari dialog interaktif yang dimaksud kata Harun, akan di kupas habis terkait informasi perumahan tidak layak huni dengan mengundang narasumber dari berbagai stakeholder (KPR, Pengemban, BPS, Baznas, Kadinsos).
“Data BPS saat ini di Jambi ada 10033 ribu lebih rumah tidak layak huni, yang kita usulkan baru 13 ribu. Dan 20017 ribu yang tidak punya rumah atau masih menumpang (baclook),” tegasnya.
Lebih jauh, Tegas Harun yang juga Ketua POGTI Provinsi Jambi, Mendorong kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan program perumahan nasional, seperti Program 3 Juta Rumah.
“Menjadi simbol komitmen bapak Gubernur Jambi Al Haris dalam memastikan setiap warga memiliki hunian yang layak melalui program bedah rumah Pro Jambi Tangguh, dan juga bantuan pusat lewat program 3 juta rumah,” tuturnya.
Asal tahu saja pada tahun 2025, program bedah rumah pro Jambi tangguh telah terealisasi sebanyak 550 unit yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di provinsi Jambi dengan anggaran Rp 11 Miliar yang bersumber dari APBD provinsi Jambi.
(Red)




















































































Discussion about this post